10 Poin Penting dalam Memanajemen Staff atau Karyawan Usaha Anda

Tulisan ini saya buat setelah saya membaca suatu artikel yang menarik tentang cara memanage karyawan dalam bisnis. Banyak kegagalan bisnis terjadi karena belum tahu tentang manajemen kerjaan dan staff.

Ada yang menganggap bahwa staff itu teman, dan bisa diajak kerjasama tanpa harus ada hierarki dan peraturan-peraturan. Tidak perlu ikutan cara kantoran biasa. Yang penting, tau sama kerjaan dan penghasilan lancar. Tapi yang ada malah kerjaan jarang selesai. Hubungan teman juga malah akhirnya renggang. Potensi profit yang dicapai jadi tidak sebesar yang seharusnya.

Yang jelas ini berbeda dengan Bisnis yang anda jalankan sendirian. Jika anda punya karyawan / staff maka sebaiknya perhatikan 10 poin yang saya rangkumkan untuk anda.

Berikut adalah point-point menyangkut manajemen staff:

1. Ketika Baru Terima Orang sebagai karyawan, Pastikan untuk Jadikan Dia sebagai Karyawan Magang Dulu.

Karyawan baru yang mau kerja diwajibkan magang dulu selama dua minggu, baru kemudian naik ke staff percobaan selama sebulan… Setelah itu baru dijadikan karyawan tetap.

Selama 1,5 bulan itu, karyawan kita pantau baik-baik, dan jika bermasalah bisa kita pecat secara sepihak. Sebetulnya, setelah 1,5 bulan pun masih bisa pecat. Tapi itu biasanya setelah ada warning dulu. Dalam waktu 1,5 bulan pertama itu kita pantau sifatnya, disiplinnya, dan hasil kerjanya. Biasanya sifat aslinya baru keluar setelah sebulan pertama.

Jika ingin lebih pasti, bisa gunakan system DISC untuk penyaringan sifat karyawan agar lebih sesuai dengan tipe pekerjaan yang dibuka. (yang ingin tahu tentang sistem DISC bisa googling ^^)

2. Pastikan Ada SOP untuk Training Karyawan.

SOP adalah Standart Operating Procedure, yaitu standard / kepastian urutan langkah prosedur yang dilakukan agar pekerjaan terlaksana dengan baik.

Hal Ini untuk mempermudah pekerjaan anda ke depannya. Karyawan anda biasanya banyak yang akan keluar masuk dalam usaha anda, jadi anda harus siap dengan adanya pergantian karyawan. Daripada bingung dan capek harus mengajarkan ini itu ke karyawan baru berulang kali, lebih baik kita buat SOPnya supaya lebih mudah.

3. Pastikan Ada SOP untuk Job Sehari-Hari Karyawan.

Hal ini dilakukan supaya karyawan jelas apa yang harus dikerjakan setiap harinya. Karyawan sebetulnya juga ingin kerjaan dia jelas, supaya mereka tidak bingung apa tanggung jawabnya dan tidak magabut (makan gaji buta).

Dengan adanya SOP, anda tidak perlu khawatir harus mengawasi karyawan setiap saat. Anda bisa fokus mengerjakan hal lain yang lebih penting untuk kemajuan usaha anda.

4. Untuk Mempermudah Pengecekan Dan Monitor, Gunakan Sistem Checklist.

Sistem checklist ini digunakan untuk mempermudah memonitor pekerjaan, mana yang sudah dilakukan dan mana yang belum.

Checklist ini adalah kepanjangan dari SOP pada nomer 3. Ini bentuk laporan dari pekerjaan karyawan anda.

5. Selalu Latih Karyawan Anda.

Sudah kewajiban kita untuk melatih mereka. Ajarkan tentang ilmu sales, service excellence, pengembangan diri, dll.

Dengan melatih karyawan, juga akan melatih diri kita sendiri dan mempersiapkan usaha kita untuk naik jenjang ke tahap berikutnya. (ekspansi pasti butuh skill baru)

Melatih karyawan juga musti sabar dan telaten. Mindsetnya adalah: karyawan ini masih usia muda, masih bisa di ‘upgrade’.

6. Gaji Secukupnya Saja. Besarkan Bonus.

Latihlah karyawan untuk dapat gaji berdasar kemampuannya. Beri gaji senormalnya saja dan besarkan bonus.

Misal untuk kerjaan sales: siapa yang omzetnya paling besar, maka dia yang dapet penghasilan paling besar. Jangan dipukul rata.

Dengan cara seperti ini, biaya usaha anda bisa ditekan (biaya gaji karyawan itu komponen biaya paling besar di usaha). Jika omzet sedang turun, anda tidak akan terlalu terbebani dengan biaya gaji.

Dan dengan memberikan bonus, karyawan akan terpacu untuk bekerja. Karena semakin dia banyak bekerja, bonus dia akan semakin banyak.

7. Pastikan Ada SOP Tuk Peraturan Sehari-Hari.

Buat peraturan untuk kedisiplinan sehari-hari, Kapan boleh izin, Kapan batas waktu masuk kerja dan pulang, Kapan waktu istirahat, kalau misal ada kesalahan yang dibuat karyawan perlakuannya seperti apa, dan seterusnya sesuai keperluan.

8. Untuk Karyawan Lama, Buatkanlah Semacam Tabungan untuk Pesangon.

Tabungan ini hanya diberikan untuk karyawan yang sudah atau akan lama bekerja (misal di atas 3 bulan). Jadi suatu saat dia resign (misal menikah atau pindah kerja), kita ada sesuatu yang kita bisa berikan untuk dia.

Misal, 50:50 biaya tuk tabungan pesangon ini. 50% dipotong dari gaji dia. 50% lagi kita subsidi.

Uangnya bisa ditabungkan dalam bentuk tabungan dinar emas (untuk menghindari pengaruh inflasi). Lalu, tabungan ini hanya bisa diambil jika dia keluar saja.

9. Biasakan Untuk Double Cek.

Buat sistem di usaha anda untuk secara otomatis double cek kerjaan. Misal sales setelah menerima pesanan, ketika barang mau dipacking, musti ada tanda tangan anda dulu atau tanda tangan bagian akuntansi.

Ini berguna tuk dobel cek, apakah uangnya sudah masuk, barangnya masih ada, pesanannya ukuran/warnanya sudah benar, dll.. Dengan begitu, ini akan meminimalkan kesalahan.

10. Berikan Pekerjaan Kepada Karyawan Yang Memang Anda Sendiri Sudah Menguasai Pekerjaan itu.

Kalau anda memberi pekerjaan yang anda belum kuasai atau belum pernah coba sendiri, biasanya akan ada kesalahan-kesalahan yang anda tidak bisa prediksi.

Bahkan jika anda sudah kuasai pun, karyawan bakal ada saja yang salah kerjaannya. Tapi jika anda sudah menguasai kerjaannya, mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan tersebut akan mudah.

***

Sebetulnya masih ada lagi. Intinya, manajemen staff itu ilmunya banyak. Dan sebagai pemilik usaha, kita musti siap dengan hal itu…

Menjadi entrepreneur kita dituntut untuk selalu belajar dan belajar terus.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk anda dan juga bagi saya pribadi, komentar dan saran anda kami tunggu 🙂

Tags: cara memanage karyawan, manajemen, manajemen karyawan, manajemen staff, Tips Bisnis, tips dicintai karyawan, tips leader

About the Author

Dany Rudiyan adalah seorang Internet Marketer Indonesia yang berpengalaman sejak 2012. Bisnis yang dijalankan diantaranya Affiliate Marketing, PPC, E-commerse Toko Online, SEO, Web dan Product Creation. Selain itu juga sebagai pengusaha yang berkecimpung di Usaha Kuliner, Percetakan, Desain, dan Produk Custom