Faktor Yang Lebih Besar Dari Self Image

Assalamu’alaikum sobat blog,

Mungkin Anda sudah pernah dengar tentang self image atau citra diri yang punya peran dalam meraih kesuksesan. Dengan kata lain, bagaimana cara Anda memandang diri Anda saat ini, maka itu pula yang akan tertanam di bawah sadar Anda dan terpancar ke luar. Orang yang bertemu dengan calon klien dan berdandan serapi mungkin, pasang senyum yang ramah, serta terkesan percaya diri bahkan seolah tidak peduli projectnya deal atau tidak malah cenderung akan lebih mudah meyakinkan klien dibandingkan dengan orang yang pakai baju kucel dan pasang muka memelas berharap projectnya deal.

Jika Anda memandang diri Anda sebagai orang yang tidak bisa apa-apa, melabeli diri sebagai orang yang sulit untuk sukses, maka kemungkinan besar itulah yang akan terjadi dalam hidup Anda. Tidak suksesnya Anda diakibatkan karena Anda secara sadar atau tidak telah meniatkan, memutuskan, dan memilih untuk menjadi orang yang tidak bisa sukses.

Memang tidak semua orang di dunia ini bisa mencapai impiannya, termasuk mencapai kebebasan finansial yang diinginkan. Orang yang miskin sampai akhir hidupnya selalu ada, bisa jadi karena memang sudah takdirnya, tapi bisa juga karena mereka sendiri yang memutuskan untuk menyerah pada keadaan.

Kondisi frustasi bisa terjadi pada orang yang sudah terlalu lama hidup dalam kesusahan dan merasa sudah berusaha maksimal tapi tak ada perubahan. Terkadang mereka menyimpulkannya sebagai takdir. Ya, itu mungkin saja, tapi darimana kita tahu takdir kita pasti akan seperti itu sedangkan kita berhenti berusaha? Bagaimana kalau ternyata sebenarnya kita punya jalan lain yang telah disediakan tapi kita tidak melihatnya karena terlanjur tertutup oleh keputusasaan?

Terkadang kita ini suka merasa usaha sudah optimal padahal sebenarnya belum maksimal. Seringkali kita sulit maju bukan karena sudah takdirnya susah, tapi karena belum tahu ilmunya, karena kitanya ingin serba cepat dan instan, dan tidak jarang karena kitanya kurang tangguh, terlalu mudah menyerah, bahkan adakalanya karena malas dan gengsian meskipun peluang sudah ada di depan mata.

Selama usia masih ada, selama itu pula masih ada kesempatan untuk berusaha, dan jatah rejeki kita belumlah habis. Karena itu sebaiknya jangan mempertahankan self image orang susah karena itu tidak akan membuat Anda kaya. Pepatah di berbagai motivasi sering mengatakan tentang bermental kaya dulu sebelum kaya betulan. Tetapi dalam keadaan susah, memang tidak mudah untuk membangun self image berkelimpahan, karena itu berdasarkan pengalaman saya pribadi ada yang lebih harus didahulukan dari membangun self image, karena walaupun cara pandang Anda terhadap diri sendiri itu penting, ada yang lebih penting lagi yaitu cara Anda memandang Tuhan, atau dengan kata lain prasangka Anda terhadapNya.

Ini adalah fakta, karena tidak semua orang yang mengaku beriman dan percaya pada pertolongan Tuhan itu benar-benar yakin padaNya. Di mulut mungkin mengaku beriman tapi di hati lain cerita. Bisa jadi dalam hati protes karena merasa Tuhan tidak adil, bahkan mungkin merasa Tuhan itu pelit, karena sudah berdoa bahkan tambah giat ibadah tapi kesusahan itu seolah tak DIA hilangkan. Ujung-ujungnya terhentilah semua aktivitas ibadah yang semula digencarkan itu sebagai bentuk protes padaNya, dan mulailah hidup yang selalu dipenuhi oleh keluhan serta energi negatif yang melelahkan pikiran dan jiwa.

Tapi orang yang berkeyakinan bahwa Tuhan itu Maha Kaya dan akan mencukupi kebutuhan mereka, maka mereka hidupnya tercukupi, karena mereka cenderung lebih mudah membaca petunjuk yang DIA berikan sehingga bisa take action untuk menindaklanjutinya, bukan hanya berharap uang jatuh dari langit tanpa perlu usaha.

Jadi saya mengajak pada diri sendiri dan juga pada teman-teman semua, baik yang kebetulan saat ini masih dalam kesusahan ataupun yang kondisi finansialnya sudah nyaman, mari kita terus bangun dan pertahankan keyakinan pada Tuhan, karena semua berasal dariNya, karena hanya padaNya lah kita bergantung dan berharap, dan biarkan DIA menunjukkan jalan yang harus kita tempuh agar hidup kita semakin membaik.

Bagi anda yang menjalankan ibadah puasa, saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga menjadi puasa yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya, dan mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini sebaik mungkin karena bulan yang istimewa ini adalah momen yang sangat tepat untuk melatih keyakinan padaNya dan semakin mendekatkan diri padaNya.

Mohon maaf lahir dan batin dan tetaplah semangat!

Dany Rudiyan

Tags: motivasi, motivasi sukses, self image dan kesuksesan, tip sukses

About the Author

Dany Rudiyan adalah seorang Internet Marketer Indonesia yang berpengalaman sejak 2012. Bisnis yang dijalankan diantaranya Affiliate Marketing, PPC, E-commerse Toko Online, SEO, Web dan Product Creation. Selain itu juga sebagai pengusaha yang berkecimpung di Usaha Kuliner, Percetakan, Desain, dan Produk Custom