Siapa coba yang tak ingin menjadi seorang jutawan di usia belia?
Di era globalisasi ini, semua bisnis sudah menjadi sangat terbuka dan terdapat beraneka ragam pekerjaan yang tak pernah ada sebelumnya. Anak-anak muda, termasuk kamu, memiliki kesempatan begitu lebar untuk berpindah ke kelas ekonomi selanjutnya. Bahkan membuat dirimu menjadi seorang jutawan. Caranya sederhana, kamu bisa mulai dengan tips di bawah ini.
1. Pekerjaan tetap boleh satu, namun kamu wajib memiliki pekerjaan tambahan atau freelance.
Apabila kamu sudah mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan, tentu kamu wajib mempertahankannya. Namun, bukan berarti kamu bisa berpuas diri, lho. Kamu bisa mencari pekerjaan tambahan yang bisa dilakukan saat kamu tak bekerja, yaitu di waktu weekend. Contohnya menjadi seorang penulis lepas, desainer web, fotografer, dan lain sebagainya sesuai minat pribadimu.
2. Ambil keputusan tegas, tentukan masa depanmu sendiri
Jangan pernah ragu akan keputusan yang telah kamu ambil. Sebelum mengambil keputusan, pikirkan dulu dengan matang. Namun, jangan sampai kamu membuat sebuah keadaan menjadi “di tengah-tengah” karena akan menghambat produktivitasmu sendiri. Ketahuilah mana yang baik dan mana tidak untuk dirimu.
3. Daripada memamerkan barang-barang mewah, lebih baik bersikap sederhana namun penghasilanmu besar.
Saat memiliki uang lebih, hindarilah untuk menjadi besar kepala dan langsung membeli barang-barang mewah untuk pamer kepada teman-temanmu. Ingatlah, gengsi hanya untuk sesaat. Lebih baik kumpulkan terlebih dahulu, tetap menjadi sederhana, dan ketika kamu sudah jadi jutawan, baru kamu bisa menunjukkan seluruh hasil kerja kerasmu selama ini.
4. Keluar dari zona nyaman dan penghasilan tetapmu. Saatnya kamu mencoba hal-hal baru!
Mayoritas orang lebih menginginkan sebuah penghasilan tetap karena dinilai aman. Namun sadarkah bahwa kamu membahayakan dirimu sendiri dimasa depan? Apalagi jika penghasilan tetapmu tersebut tidak naik, atau naik hanya sedikit saja. Beranikan dirimu untuk mengambil langkah maju dengan membuka usaha kecil-kecilan sendiri.
5. Berpikirlah positif dan optimis terhadap dirimu sendiri. Percayalah, kamu juga bisa jadi jutawan!
“Aku tak akan bisa seperti dia.” hindari berpikiran seperti itu. Tentu saja, kamu bisa bahkan akan jauh lebih hebat daripada siapapun, asal kamu berani melangkah dan mencoba. Fokus terhadap kelebihan dirimu sendiri dan manfaatkan untuk mendapatkan hasil terbaik.
6. Berkenalan atau masuklah ke lingkaran orang-orang cerdas dan kamu kagumi.
Pergaulan juga mempengaruhi jenjang karir sekaligus masa depanmu, lho. Jika kamu berkumpul dengan orang-orang yang status sosialnya berada di atasmu, tentu kamu akan terpacu untuk mengejar, bahkan melampaui mereka. Kamu pun bisa mendapatkan banyak pelajaran dengan bersosialisasi bersama.
7. Tentukan target-target di masa depan, sekaligus bagaimana mencapainya.
Target saja tidak cukup, karena target tersebut harus bisa kamu capai. Tulislah di sebuah kertas dan tempel di tempat tertentu untuk terus menerus mengingatkan dan memotivasimu.
8. Jangan pelit untuk berinvestasi terhadap dirimu sendiri.
Kalau kamu berani membeli handphone seharga jutaan rupiah hanya untuk chatting dan melihat sosial media, masa kamu tidak tega mengeluarkan uang untuk membeli buku, mengikuti seminar ataupun membayar untuk bersosialisasi? Meski kelihatannya tak penting, secara tidak disadari investasi-investasi tersebut berpengaruh untuk masa depanmu, lho.
9. Hindari menyimpan uang di bank, sebaliknya tabunglah dengan membeli investasi.
Siapa bilang menyimpan uang di bank itu bagus? Simpan sedikit saja di bank untuk biaya hidup sekaligus investasi dirimu selama sebulan ke depan. Selain itu, sisihkan sebanyak-banyaknya untuk diinvestasikan ke mata uang asing, saham usaha, dan aneka pilihan investasi lainnya.
10. Ubah pemikiranmu tentang uang. Uang bukan segalanya!
Uang bukanlah sesuatu abadi, kekal, ataupun menakutkan. Kamu bisa mengontrol uang, dan kamu harus mempercayainya. Uang bukanlah sesuatu yang sulit didapatkan, jika kamu memancingnya dengan cara tepat. Jangan takut terhadap uang, namun bersahabatlah dengan uang.
11. Fokus pada pendapatanmu, bukan pada gaya hidupmu.
Banyak orang di usia muda yang ingin mengikuti tren dan gaya terkini, sehingga tanpa disadari menghamburkan uang miliknya. Mungkin itu termasuk kamu. Gaya hidup memang penting, tentu kamu harus tetap menjaga sosialisasimu dengan teman sekaligus memperhatikan penampilanmu. Namun, bukan berarti kamu menghamburkan seluruh uang untuk gaya hidup, ya. Ingatlah, gaya hidup adalah kesenangan sesaat, jangan sampai kamu menyesal di masa depan karena ketinggalan dan tak memiliki apa-apa, oke?
Siapkah anda mempraktikkan ini semua?