Assalamu’alaikum sobat,
Dalam kesempatan kali ini, saya akan berbagi pada Anda sekalian artikel dari Bp. Joe Hartanto tentang proses jatuh bangun apa saja yang akan kita hadapi untuk menjadi investor properti yang sukses. Selamat menyimak dan merenungkan!
—————————————————————–
Sebagai investor, ada kalanya tawaran kita ditolak oleh penjual, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai investor, seringkali malah kita yang menolak tawaran para penjual untuk membeli properti dari mereka dengan harga yang mahal, disitulah #kita selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya dicuekin ama penjual, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai investor, seringkali penjual kejar kejar kita untuk menawarkan propertinya, disitulah #kita selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya terpaksa kita harus talangi dulu pake duit saya sendiri, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai investor, sementara orang kebanyakan harus setengah mati kumpulin uang Down Payment doang, seringkali kita beli properti malah dapat duit, disitulah #kita selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya kita harus rela menembus kemacetan lalu lintas untuk menemukan hotdeal, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai investor, sering kali kita masih tidur di pelukan pasangan, sementara orang lain harus bermacet ria menuju ke kantor, disitulah #kita selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya kita harus kepanasan dan kehujanan di jalan saat survei, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai investor, seringkali saat orang lain kepanasan dan kehujanan untuk bekerja, sementara kita sedang santai di pantai atau di gunung, disitulah #saya selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya kita harus survei properti di saat orang lain sedang santai beristirahat, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai investor, seringkali kita santai santai disaat orang lain sedang kerja, disitulah #kita selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya kita “korban”kan weekend kita untuk hunting properti, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai investor, seringkali kita bisa santai di rumah gak ngapa ngapain di saat weekdays (hari kerja), disitulah #kita selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya kita di”leceh”kan oleh keluarga dan teman teman dekat saat belum berhasil, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi, sebagai investor, seringkali kita di”puji” dan di”bangga”kan oleh keluarga dan teman teman dekat saat sudah berhasil transaksi, disitulah #kita selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya kita menahan diri dari keinginan ganti mobil tua kita dengan mobil baru kreditan seperti tetangga, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai investor, seringkali kita malah beli mobil tunai dan jauh lebih bagus dari tetangga, disitulah #kita selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya kita menahan diri untuk tidak pergi liburan saat hampir semua orang pergi liburan, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai investor, seringkali kita dapat pergi liburan kemanapun dengan harga yang jauh lebih murah, disaat orang lain tidak libur dan harus kerja, disitulah #kita selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya kita digoda dan dirayu untuk berspekulasi dan ditawari keuntungan yang belum pasti di masa depan, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai investor, malah kita dapat untung saat beli, disitulah #kita selalu merasa bersyukur
Sebagai investor, ada kalanya kita harus menahan diri untuk tidak menjual dulu aset kita, disitulah #kadang kita merasa sedih, Tetapi sebagai seorang investor, seringkali kita berhasil menjual aset kita dengan keuntungan luar biasa besar, disitulah #kita selalu merasa bersyukur
———————————————————————-
“Saat kita selalu bersyukur dan mensyukuri apa yang dimiliki dan hadapi, maka kebahagiaan sudah ada bersama kita”
Sumber : Link