Halo Sobat,
Proses menjual properti itu sudah dimulai sejak memilih lokasi properti tersebut. Itulah mengapa bisa dikatakan ini adalah Sukses yang dimulai Sebelum Menjual. Donald Trump, Sang Suhu Property, pun mengatakan :”Lokasi, Lokasi, Lokasi”. Syarat sukses investasi properti adalah “lokasi, lokasi, dan lokasi”. Lantaran, properti tidak bisa bergerak, sehingga yang menentukan prospek, nilai, dan masa depan properti tersebut adalah lokasi di mana properti tersebut berdiri.
Memilih lokasi adalah proses untuk menjual. Bukannya lokasi itu tidak bagus. Jangan pernah katakan lokasi itu jelek. Tapi lokasi di sini dimaksudkan untuk dijual kembali. Entah itu untuk disewakan atau memang dijual untuk mencari capital margin.
Pertanyaannya adalah lokasi seperti apa yang bisa mendukung proses menjual ini.
Lakukan beberapa proses berikut ini untuk mempertimbangkan lokasi properti yang bisa anda pilih untuk dijual kembali atau disewakan.
- Generator Activity | Mencari aktifitas pembangkit dari lokasi itu. Bisa sekolah, pasar, mall dll
- Competitor Activity | Mencari tingkat kompetisi di wilayah tersebut
- Market Activity | Mengukur potensi pasar yang ada di wilayah tersebut
Jika memang prospeknya bagus dan menguntungkan maka silahkan berinvestasi dengan memilih membeli properti disitu.
Ini Ciri Lokasi Investasi Properti yang Menjanjikan sebagai pertimbangan anda dalam memilih:
Ciri pertama dari lokasi yang prospektif adalah arus masuk ke lokasi lebih besar dari arus ke luar. Artinya, secara demografi kawasan itu masih menjadi tujuan arus manusia, yang otomatis juga menjadi arus barang. Dengan kata lain, lokasi tersebut menjadi salah satu pilihan tempat bagi banyak manusia untuk menggantungkan hidup.
Ciri kedua, lokasi memiliki akses yang baik dengan pusat kota, yakni area tempat terjadinya aktivitas perkotaan (urban activities), seperti CBD area (di Jakarta disebut segi tiga emas), kawasan perdagangan, kawasan bisnis, dan kawasan hiburan (entertainment area).
Pusat kota—sesuai namanya—harus selalu dekat dengan Ibu Kota. Di dalam sebuah pusat kota, bisa saja terdapat lebih dari satu pusat pertumbuhan (growth center).
Ciri ketiga, lokasi properti berada di kawasan pilihan atau paling diinginkan—baik konsumen maupun investor. Kawasan seperti ini umumnya merupakan lokasi pilihan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas dan memiliki capital gain yang besar.
Ciri keempat, lokasi prospektif masuk dalam kategori sunrise property, yakni properti yang terletak di kawasan baru dan berkembang, kawasan baru dan stabil, dan kawasan modern yang baru direhabilitasi.
SUKSESLAH dalam MEMILIH LOKASI maka Anda akan SUKSES MENJUAL!
Semoga artikel singkat ini bisa membantu anda yang berniat mencari PROPERTI untuk dijual kembali 🙂