Ketika saya sedang browsing, saya menemukan artikel yang membuat saya makin bersemangat berbisnis online.
BMI Research Head, Yoanita Shinta Devi mengungkapkan,
“Pasar belanja online di Indonesia akan tumbuh hingga 57% pada tahun 2015, atau meningkat sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu”.
Atau dengan asumsi nilai belanja yang sama, maka diprediksi tahun 2015 akan mencapai angka 50 Trilliun.
Indikasi pertumbuhan belanja online masyarakat Indonesia ini bisa kita lihat dengan semakin banyaknya smartphone canggih dengan harga yang cukup murah, kualitas internet yang semakin baik, bahkan akhir-akhir ini makin banyak operator yang mengeluarkan fitur 4Gnya.
Menurut riset, di tahun 2012 pembelanjaan online 41% dilakukan oleh warga Jakarta. Tetapi 6 bulan kemudian menurun menjadi 22%. Artinya belanja online sudah menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan saat ini bukan hanya di kota-kota besar, tetapi juga di desa-desa.
Aplikasi-aplikasi instant messenger seperti BBM, WA, Line dan juga social media juga berperan membangkitkan gairah orang untuk berbelanja online. Apalagi saat ini tidak susah untuk mencari barang yang diinginkan si social media, karena tinggal memasukkan keyword kita bisa dengan cepat menemukan fanpage produk yang kita cari dan akun Twitter / Instagram yang menjual produk yang kita butuhkan.
Pertanyaannya:
Sebagai Pemain Bisnis Online, kita kebagian berapa besar dari porsi 50 Trilliun tadi ?
Semakin banyak orang yang melek belanja online, mereka tinggal memilih mau beli di kita atau di kompetitor kita ?
Apa yang menjadi daya tarik orang untuk berbelanja ?
Barang yang Baru / Sedang Trend, Kualitas Bagus, Banyak Pilihannya, Harga Murah (minimal tidak diatas harga pasar), dan masih banyak lagi…
Terkadang orang yang kesulitan menjual produknya, bukan karena kualitasnya buruk, tetapi karena produk tipe tersebut bukanlah yang lagi trend / kurang diminati pasar.
Anda bisa menggunakan Tokopedia untuk melihat produk yang sedang trend, atau dengan tool Google Trends.
Anda bisa memilih produk-produk terbaik untuk kita jual kepada konsumen kita.
Jika Anda sudah mengetahui produk-produk yang sedang Trend, saatnya Anda memilih supplier yang terbaik jika anda bukan produsen produk trend itu. Setelah itu anda bisa menjual produk trend itu ke konsumen. Bisa mempraktekkannya? Jika kurang jelas anda bisa search untuk cari tahu lebih jelas atau tanya langsung ke saya.
Take action now, belajarlah dari sekarang, ingat! MEA tinggal tujuh bulan lagi… kalau kita tidak siap mempersiapkan diri kita, maka bukan hanya kompetitor lokal yang akan memakan porsi kita, tetapi kompetitor asing pun akan mengambil banyak porsi yang harusnya milik kita.
Selamat Berkreatifitas dan Mendapat Porsi yang banyak dari 50 Trilliun ^_^