Assalamu’alaikum sobat,
Seperti di beberapa postingan saya sebelumnya, tentang bagaimana Anda bisa mencapai goal Anda, Peta sudah dibuat, strategi atau jalan menuju ke goal juga sudah dibuat.
Hal berikutnya yang sangat penting adalah produktivitas. Bagaimana Anda menjalani hari-hari Anda. Memang benar goal sudah ada dan jalan menuju kesana sudah ada. Tetapi kalau lambat, maka tidak akan sampai juga.
Seberapa sering ketika Anda sedang mengerjakan sesuatu, tahu-tahu ada message masuk, entah itu dari WA, BBM, Line, etc. Atau ada telpon masuk, email masuk dan Anda harus menghentikan pekerjaan Anda dan menjawabnya. Setelah itu Anda hilang fokus dan browsing di Facebook, yang tadinya cuma karena melihat message di Facebook, berakhir dengan 15 menit browsing TIMELINE.
Inilah kebiasaan-kebiasaan yang perlu Anda perhatikan kalau Anda ingin menjadi lebih sukses.
1. Tinggalkan Comfort Zone (zona nyaman)
Zona nyaman adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa sudah terbiasa, nyaman, enak, tidak ada rasa was-was, dll. Untuk membuat diri Anda berkembang, Anda sebaiknya mencoba hal-hal baru dan memperluas wawasan Anda.
Zona nyaman berarti resiko yang rendah. Ketika Anda berada di zona nyaman, lihatlah seperti seekor hamster yang lari di roda berputar di kandang. Dia sangat terbiasa dengan hidup seperti itu tetapi tidak akan kemana-mana.
2. Jangan melakukan sesuatu tanpa mempelajarinya terlebih dahulu
Banyak orang melakukan sesuatu tanpa benar-benar mengerti apa yang dilakukannya. Sehingga ketika gagal, mereka akan menyalahkan kondisi diluar, padahal dirinya sendiri yang tidak mampu.
Ketika anda ingin berinvestasi di properti, anda tidak begitu saja membabi buta membeli properti, tetapi belajarlah lebih dulu tentang properti dan strategi investasinya pada orang yang sudah berpengalaman di bidang investasi properti.
3. Mintalah Advice, Nasehat, Saran
Meminta nasehat mungkin bagi beberapa orang agak terlalu berat. Kenapa? Karena berani meminta nasihat artinya mengaku bahwa kita belum mampu dan ingin belajar. Dari situ kebanyakan orang akan berusaha mencoba sendiri terlebih dahulu. Dan kalau gagal, Anda tahu yang terjadi kan. Mereka akan menyalahkan kondisi (selalu kondisi yang bersalah, kalau kondisi boleh complain, maka mungkin mereka akan complain keras, hehe).
4. Jangan tersesat dengan hal-hal kecil
Ketika Anda belajar dan mengerti tentang banyak hal, peluang akan bermunculan, dan saat itulah akan menjadi tantangan baru bagi Anda. Anda mengerti banyak hal dan Anda akan mulai mengerjakan semuanya sendirian. Hal-hal kecil semua Anda pegang, sehingga Anda tidak bisa melihat atau lupa melihat garis besarnya.
Saya anjurkan Anda untuk menjadi arsitek dari bisnis Anda dan bukannya menjadi tukang listrik yang mengurus detailnya. Saya ingin Anda bisa membangun bisnis Anda menjadi lebih besar dan cepat.
Tinggalkan hal-hal teknis kepada team Anda sehingga Anda akan mampu menentukan strategi besarnya. Kalau Anda hanya berfokus menjadi tukang listrik saja, maka Anda tidak akan bisa melihat gedung Anda. Anda hanya melihat kabel-kabel saja.
Perhatikan juga kegiatan Anda setiap harinya. Kalau Anda banyak sekali mengerjakan hal-hal kecil, urusan-urusan kecil, tetapi tidak menghasilkan, maka itu semua tidak ada gunanya. Buang-buang waktu, tenaga dan uang. Dan Anda tidak akan kemana-mana.
5. Jangan melakukan multitasking
Mengerjakan beberapa hal secara bersamaan memang terlihat keren, tetapi hasilnya jarang optimal.
Multitasking akan membatasi kemampuan Anda untuk fokus sepenuhnya kepada apa yang sedang Anda kerjakan saat itu. Orang sukses memiliki kemampuan untuk sangat fokus kepada sesuatu. Ini adalah skill yang perlu Anda pelajari.
Orang gagal kebanyakan menggunakan kemampuan multitasking kemana-mana, jadi jangan malah meniru mereka. Mereka melakukan banyak hal dan tidak ada yang berhasil.
6. They don’t follow, they lead
Orang sukses tidak mengikuti orang lain mau kemana. Mereka memimpin. Merekalah yang menentukan arah dari hidup mereka dan mereka memotivasi orang lain untuk mengikuti atau membantu mereka mencapai tujuan.
7. Masa lalu tidak berhubungan dengan masa sekarang
Kegagalan di masa lalu tidak akan mempengaruhi apa yang sekarang anda kerjakan. Kegagalan hanyalah sebuah feedback dimana anda jadi tahu cara menjadi gagal. Kegagalan adalah sebuah pelajaran.
Banyak orang gagal di saat ini karena kegagalan di masa lalu membuat mereka trauma untuk melangkah.
Kegagalan di masa lalu adalah sebuah pelajaran positif. Sama seperti pulang perang dengan banyak luka, tetapi hidup. Maka bekas luka tersebut adalah medali bagi seorang pejuang.
8. Jangan berkumpul dengan orang negatif
Orang-orang negatif sangatlah merusak kalau Anda memang ingin mencapai sukses. Anda akan jadi ikut memiliki alasan yang ‘baik’ untuk tidak mengejar impian Anda ketika Anda berkumpul dengan orang-orang negatif. Berkumpul dengan mereka akan membuat Anda melihat banyak hal secara negatif dan Anda akan kehilangan arah menuju goal Anda.
Sukses, sebagian besar adalah urusan mindset. Dan kalau Anda berpikiran negatif, maka hal negatif akan datang kepada Anda.
Ada yang mengatakan juga bahwa hidup Anda atau income Anda, akan sama dengan 10 orang dari lingkungan Anda secara rata-rata. Jadi kalau Anda ingin lebih sukses, Anda tahu kan harus bergaul dengan siapa 🙂
Menjadi sukses membutuhkan niat yang kuat, disiplin dan fokus. Banyak orang sukses mengikuti pola yang sama. Pola-pola tersebut yang membuat mereka berada di posisi seperti itu.
Mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai mimpi mereka dan mereka tidak membiarkan apapun menghentikan mereka untuk mencapainya.
Saat ini Anda sudah tahu garis besar untuk mencapai kesuksesan Anda. Tinggal maukah Anda bersungguh-sungguh untuk mencapainya?