Assalamu’alaikum sobat,
Saya pernah mengatakan bahwa dengan adanya Mentor akan membawa kesuksesan Anda maju dengan lebih cepat. Tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui ketika mencari mentor, supaya hasilnya lebih baik.
– Mencari mentor sama seperti mencari pendamping hidup. Anda tidak akan mendatangi seorang cewek cantik atau cowok ganteng dan langsung mengatakan ingin menikah dengan mereka kan? Anda perlu berkenalan, mungkin dari teman-teman yang lain. Ketika berbicara di jaman sekarang, Anda bisa mulai berkomentar di status Facebooknya, berkomentar di blognya atau foto di instagramnya. Banyak cara untuk menarik perhatian. Ingat bahwa tugas Anda adalah membuka percakapan. Komentar Anda di status facebook atau blog, harusnya cukup menarik perhatian si mentor sehingga dia akan membalas komentar Anda. Kalau Anda hanya menulis ‘nice’, atau ‘setuju’, maka tidak ada yang perlu dibalas lagi dan percakapan tidak akan dimulai. Jadi aturan pertama mencari mentor adalah, jangan meminta kepada orang asing untuk menjadi mentor Anda. Ketika Anda meminta orang asing menjadi mentor Anda, jawabannya adalah TIDAK atau mungkin IYA tapi karena sungkan, dan tidak ada kelanjutannya. Jangan memaksakan sebuah hubungan (ini berlaku juga untuk pasangan yang mau menikah ;)).
– Anda harus menunjukkan kepada mentor bagaimana Anda berinteraksi, bagaimana Anda berpikir dan berkontribusi. Hal itu diperlukan untuk membangun rasa percaya mentor terhadap Anda. Karena mereka butuh percaya bahwa Anda akan melakukan yang terbaik ketika mentor tersebut memberikan sarannya. Ingatlah bahwa mentor Anda adalah orang yang sibuk, dan mungkin juga sudah menjadi mentor banyak orang lainnya.
– Seperti yang saya sebutkan diatas. Bahwa Anda harus masuk ke radar mentor tersebut. Jangan pertama ketemu langsung minta menjadikannya sebagai mentor anda, melainkan support mentor Anda terlebih dahulu. Retweet tweetnya, posting hal positif di blog nya, join komunitasnya, carikan client untuknya, dan lain-lain.
– Jadilah orang yang menyenangkan untuk dimentori. Pastikan Anda cukup open minded. Karena sangat menyebalkan ketika memberikan saran ini itu hanya untuk dijawab dengan penolakan dengan berbagai alasan bahwa Anda tidak sanggup ini itu. Be open, tetapi jangan takut untuk berdebat secara sehat. Ingatlah bahwa hubungan Anda dengan mentor tetap dua arah. Debat yang sehat juga sangat berguna untuk kedua belah pihak.
– Carilah mentor yang sesuai dengan bidang yang (hendak) Anda jalani. Sebagai contoh, saya sudah berpengalaman dalam business building, fitness industry dan digital business, dan kalau ditanya untuk menjadi mentor dalam bidang perikanan, tentu saya tidak akan bisa. Anda bisa mencari mentor yang sesuai dengan bidang Anda dengan cara datang ke acara-acara networking, konferensi, workshop. Anda akan menemukan mentor yang sesuai disana. Anda akan melihat mentor Anda dalam bekerja. Buatlah catatan yang penting mengenai apa yang hendak Anda tanyakan dan setelah acara selesai, Anda bisa mengobrol dengan lebih santai dan bertanya lebih banyak. Memang mentor di lain bidang juga penting, tetapi perlu diingat, bahwa seorang mentor menguasai bidangnya sendiri-sendiri. Anda mungkin memiliki bisnis restoran, sementara saya tidak, tetapi Anda bisa berdiskusi dengan saya bagaimana cara meningkatkan omzet restoran Anda menggunakan strategy digital yang saya kuasai.
Ingatlah bahwa mencari mentor memang tidak mudah, tetapi ketika Anda menemukan mentor, maka hidup Anda akan berubah.
Semoga berhasil menemukan mentor kesuksesan Anda 🙂
*Isi Artikel ini ada yang saya kutip dari tulisan Bp. Denny Santoso di http://dennysantoso.com/blogpost/life/bagaimana-cara-mencari-mentor/