[KISAH] Pemuda dan Hotel Termahal di Dunia

Assalamu’alaikum & Selamat Pagi 😉

“Kesuksesan adalah sebuah puzzle, tugas anda adalah menyelesaikannya”

Sebuah potongan puzzle tidaklah berarti jika tidak ada potongan-potongan puzzle lainnya.

Demikian juga dengan kesuksesan. Sukses adalah kumpulan dari kerja keras, take action dan persiapan yang membawa kita ke tempat yang kita impikan.

Jangan karena ingin mencapai sesuatu yang besar, justru kita mengabaikan yang kecil. Banyak kesuksesan datang
dimulai dari hal sepele dan dibuang begitu saja.

Coba flashback kebelakang, berapa banyak peluang yang anda buang percuma, atau kita pernah mengatakan:

“Ah itu terlalu beresiko ….”
“Nanti deh kalo saya sudah punya Modal …”
“Saya sudah jadi karyawan tetap, ngapain bisnis lagi …”
dll

Peluang = kecepatan mobil 120km/jam
Jika anda melewatkan 1 jam saja maka peluang tersebut sudah meninggalkan anda 120km dibelakang 😉

Artikel berikut ini semoga menjadi bahan inspirasi dan motivasi kita untuk tidak membuang peluang meskipun itu hal-hal sepele.

Selamat Membaca 😀

—————————————————————————————————————————————–

Di sebuah desa di kota antah berantah terdapat seorang pemuda yang mempunyai impian untuk bisa menginap di hotel termahal di dunia saat itu yaitu Burj Al Arab Jumairah di Dubai. Karena untuk menginap satu malam di hotel ini saja harus menghabiskan dana kira-kira $1,600/malam maka si pemuda ini mulai menabung di sebuah bank swasta. Setiap hari si pemuda menyempatkan untuk selalu menabung, dan sudah tidak terasa sudah hampir satu tahun dia menabung, cuma dana yang terkumpul baru $1000, masih harus menunggu beberapa bulan lagi.

Karena si pemuda merupakan orang yang suka membaca dan dia pernah membaca bahwa apapun di dunia ini bisa kita dapatkan dengan catatan bahwa kita sudah siap dan layak mendapatkanya, maka diapun terus melanjutkan menabung. Tanpa disangka dan diduga, bank tempat si pemuda ini menabung ternyata sedang mengadakan undian berhadiah menginap 5 hari di Hotel Burj Al Arab dan Pemuda ini adalah salah satu pemenangnya. 😉 Sayangnya dia membaca sekilas bahwa Visa dan Tiket pesawat di tanggung pemenang masing-masing. hehehe…, jadilah si pemuda ini mengambil tabungannya untuk urus Visa dan Tiket Pesawatnya.

Singkat cerita, sisa uang tabungan tinggal sedikit dan pemuda ini berpikir untuk tinggal selama 5 hari 5 malam di hotel mewah dia harus membawa banyak perbekalan, tanpa berpikir panjang sang pemuda pergi ke Pusat Perbelanjaan dan memborong Pop Mie, Cokelat, Sari Roti, Paroti, Kentang Goreng, Coffee, dan perbekalan lainnya.

Tiba di hotel hari pertama, sang pemuda sangat takjub dengan bangunan hotel yang sangat mewah dan dihari pertama ini dia hanya menghabiskan waktu di ruang tamu untuk melihat kemewahan ruangannya sambil memakan bekal berupa sari roti. Hari kedua sang pemuda lebih takjub lagi melihat tempat tidur bak singgasana raja dan dia semalaman tidak bisa tidur, pada malam itu dia memakan bekalnya Pop mie (rasa soto hehe).

Hari ketiga sang pemuda tidak beranjak dari kamar mandi, karena dia juga sangat takjub dan enggan untuk beranjak dari pemandian air hangat sambil menikmati Kentang Goreng dan coffee. Hari keempat sang pemuda coba mendekati kaca di sebelah kamar tidurnya, begitu dibuka, WOW … dia sangat terkesima dengan bangunan hotel yang ternyata berada di tengah laut, sambil menikmati pemandangan sipemuda menghabiskan cokelat sebagai perbekalan terakhir sebelum hari kelima.

Pada hari kelima, sang pemuda coba keluar kamar dan mulai memutar-mutar hotel. Dia lihat Gym center, Restaurant, Kolam renang dan tempat-tempat mewah di hotel tersebut. Tanpa di sadari si pemuda, ada seorang manajer hotel yang memperhatikan si pemuda ini. Kenapa hayoo?? Ya karena dari segi penampilan sangat-sangat tidak luxury seperti tamu-tamu lainnya. dan yang lebih mencolok lagi adalah si pemuda sambil jalan dia makan bekal terakhirnya Paroti dan Sebotol Aqua hahaha…

Sang manajer pun curiga dan coba memanggil si pemuda tadi

manager: “mas ..mas … kowe iki soko ngendi kok nganggo kelambi koyo ngono, kowe TKI yo?” hehehe…
Pemuda : “wes sampeyan ngece, ngene-ngene aku resmi nginep nang hotel iki, iki kunci kamarku” hahaha… kok malah bahasa jawa gini 😀

manager: “lho kalo kamu punya tiket pemenang undian nginep di hotel selama 5 hari 5 malam kemana saja kamu selama ini dan kenapa kamu membawa-bawa paroti segala?”
pemuda : “gini mas, karena duit saya cuma cukup buat bayar visa dan beli tiket pesawat, maka agar bisa bertahan hidup selama 5 hari saya bawa perbekalan sendiri”

manager : “hahaha … mas mas, apakah kamu tahu kalo pemenang undian ini selama 5 hari berhak juga atas fasilitas : city tour, belanja gratis di Dubai Mall sebesar $3000, Menonton F1, mencoba mobil paris dakar dan tentu saja gratis makan dan minum sepuasnya di restaurant, jadi bukan hanya nginapnya saja yang gratis”
pemuda : “what …. jadi selama ini???” OMG ……

Pemuda ini begitu menyesal karena tidak membaca guide yang sudah diberikan panitia dan dia ingin sekali kembali ke hari pertama dimana dia menginjakkan kaki ke hotel mewah tersebut, tapi sayang tidak ada waktu yang bisa diputar kembali.

Benarlah kata orang, waktu laksana pedang. Jika kita tidak mampu memanfaatkannya, waktu sendiri yang akan menebas kita. Semangatlah dalam memanfaatkan waktu luang Anda dalam kebaikan, bukan dalam maksiat. Karena jika kita tidak disibukkan dalam kebaikan, tentu kita akan beralih pada hal-hal yang sia-sia yang tidak ada manfaat.

Banyak orang seperti pemuda ini, bekerja keras untuk mencapai apa yang di impikannya tapi mengabaikan hal-hal sepele yang bisa menghancurkan semua impiannya. Berapa sering kita menyia-yiakan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan (meskipun kesempatan kecil) dan kita mengabaikannya. Kerja keras saja tidak cukup, anda harus merasa layak untuk mendapatkannya. Tuhan memberikan cobaan-cobaan kecil dalam kehidupan kita untuk memberikan rasa layak, apakah kita sudah pantas dan siap untuk mendapatkan yang lebih besar.

Kalau anda saat ini sedang membaca buku bisnis, kalau saat ini anda sedang mencoba membuka franchise, kalau saat ini anda dalam tahap belajar, kalau saat ini anda dalam kesusahan, nikmati aja dan anggaplah ini ujian, karena ketika anda sukses anda akan berkata “oh tenyata waktu itu ..” , “oh kalo nggak gagal waktu itu mungkin saya …”, “Tenyata jalan ini yang diberikan Tuhan”, “Tenyata Tuhan itu baik ya …”,”Alhamdulillah, semua cobaan itu ada hikmahnya, buktinya sekarang saya ….”. hehehe iya kan ..iya kan..

Coba sekarang penempatannya dibalik ketika anda sedang susah, jadinya gini:

“Sabar aja deh, gagal nggak apa-apa, yang penting udah ikhtiar, saya tahu Tuhan tidak bakal menguji diluar kemampuan kita”
“Kok saya di PHK ya? ah biarin deh mungkin ini jalan dari Tuhan biar saya Wirausaha”
“Semoga cobaan ini nanti berbuah baik untuk kelanjutan bisnis saya” dll

Tuh kan jadi enak … Meskipun hidup tidak semudah omongan mario teguh, tapi Mario Teguh membuktikan bisa hidup enak cuma dengan ngomong di depan orang hehehe 😀 (ambil hikmahnya ya) karena setiap hari itu baik tidak ada hari buruk, semua tergantung dari persepsi kita. Coba ketika kita dicaci orang dengan mengeluarkan kata-kata kebun binatang, kita ganti nama binatangnya menjadi kelinci, marmut, kucing angora, ikan lele, pasti kita ga jadi marah karena persepsi kita jadi “lucu” hahahaha…

Setiap orang memiliki kekurangan dan pasti memiliki kelebihan, contohnya sang pemuda tadi. Kelemahannya adalah dia mengabaikan hal-hal kecil dan kelebihannya dia punya pemikiran jauh ke depan dengan membawa bekal hehe… Seorang Messi mengapa masih membutuhkan pelatih Josep Guardiola? apakah Josep Guardiola bermain bolanya lebih bagus dari Messi? Belum tentu … dan saya rasa Messi pasti lebih baik daripada pelatihnya :-p

Tapi kenapa Messi masih membutuhkan pelatih? Setiap manusia memliki blind spot dimana anda tidak akan bisa melihat diri anda sendiri tanpa bantuan orang lain. Messi bisa melakukan tendangan bebas melengkung ke arah gawang dengan tepat, namun ia tetap tidak bisa melihat dirinya sendiri ketika melakukan tendangan tersebut. Messi memerlukan pelatih yang dapat melihat kesalahan-kesalahan yang tidak dapat dia lihat sendiri. Kesuksesan akan semakin dekat ketika anda berada di komunitas yang satu frekuensi dengan kita, yang bisa saling melihat blink spot dan saling memberikan masukan. Anda tidak dapat mencapai kesuksesan sendiri, Anda memerlukan orang lain, komunitas dan juga rasa layak.

Nah, kalau anda ingin sukses di bisnis online, ayo gabung sama-sama di komunitas Belajar Bisnis Online GRATIS (BeBOS Community) disini : BeBOS Community , banyak info, tips dan kesempatan belajar bersama di sana. Like Fanpagenya dan nantikan info Launching Webnya lebih dulu dibanding yang lain, karena member di BeBOS Community akan mendapat Prioritas FREE TICKET (TIKET GRATIS) membership BelajarBisnisOnlineGratis.com selamanya. Buruan Like Fanpage BeBOS Community , sebelum anda ketinggalan informasi sebagaimana cerita si pemuda di atas tadi 😉

Tags: kisah, kisah pemuda dan hotel, kisah sukses

About the Author

Dany Rudiyan adalah seorang Internet Marketer Indonesia yang berpengalaman sejak 2012. Bisnis yang dijalankan diantaranya Affiliate Marketing, PPC, E-commerse Toko Online, SEO, Web dan Product Creation. Selain itu juga sebagai pengusaha yang berkecimpung di Usaha Kuliner, Percetakan, Desain, dan Produk Custom