Semakin hari semakin banyak orang yang mulai mencoba belanja secara online untuk pertama kalinya. Sebagian besar saya yakini akan ketagihan untuk belanja online lagi setelah merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam membeli sesuatu barang tanpa perlu keluar rumah, bermacet-macet dan menghabiskan waktu untuk mencari sana sini.
Anda tinggal cari produk yang Anda inginkan di Google atau search engine lainnya. Temukan beberapa penjual, lalu tentukan mau beli di mana, transfer uangnya dan boom… Barang yang Anda beli sampai di rumah Anda dalam waktu 2-4 hari (bahkan kadang bisa lebih cepat, kalau cuma satu kota dengan penjual).
Dulu Internet saat pertama kali masuk Indonesia sekitar tahun 1995, Koneksi internet masih sangat lambat, terbatas dan mahal sekali. Koneksi yang umum dipakai saat itu adalah menggunakan Modem Dial-Up 56Kbps yang terhubung line telpon. Untuk gambarannya, itu kira-kira sekitar 1/36 atau cuma 0.03% dari kecepatan umum sekarang ini! Dan untuk koneksi super lemot itu, perlu bayar sekitar Rp 1,5 juta per bulan (uang tahun 2000 lagi) !!!
Bandingkan dengan jaman sekarang dimana hanya perlu bayar Rp 50.000 per bulan ke salah satu provider, Anda dapat koneksi internet dengan speed 3 Mbps! Bisa akses dari manapun lagi! Sungguh sebuah keajaiban.
Anda bisa melihat perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia selama beberapa tahun terakhir di grafik berikut ini.
Jadi beruntunglah Anda yang terjun sebagai pebisnis online selama 3 tahun terakhir. Anda sudah melihat sebuah market yang sudah siap untuk Take Off di bisnis online. Tapi ini *just only the beginning* atau baru permulaan. Jadi peluang masih sangat besar. Jangan sia-siakan masa-masa ini.
Nah dari sejarah kita tahu, saat sebuah media komunikasi semakin berkembang, salah satu hal yang akan dilakukan dengan media komunikasi baru tersebut adalah untuk perdagangan. Kenapa?
Karena jual beli barang adalah sesuatu yang sudah dilakukan manusia sejak lama dan akan terus dilakukan selama manusia ada.
Waktu telpon muncul, orang mungkin awalnya memakai untuk say hi kepada teman dan saudara, tetapi akhirnya dipakai untuk berdagang/jual beli/transaksi barang. Sama juga dengan radio, TV dan sebagainya.
Oleh sebab itulah sangatlah wajar, saat internet (salah satu bentuk media komunikasi baru) berkembang, salah satu aspek yang berkembang pesat adalah perdagangan atau jual beli barang. Hal itu tidak bisa dihindari. Ini bukan masalah apakah akan terjadi, ini pasti terjadi, cuma masalah kapan.
Saat koneksi internet yang mudah dan murah bisa diakses oleh banyak orang, bisnis online pasti tumbuh subur. Ditambah lagi sudah terjadi mental shift (perubahan cara pikir) sehingga semakin banyak orang di Indonesia yang mulai percaya untuk melakukan sistem pembelian dengan melakukan pembayaran terlebih dahulu, lalu barang akan dikirimkan.
Dulu, sangatlah sulit menyakinkan orang (apalagi di Indonesia) untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu, baru barang akan dikirimkan. Sebagian besar orang takut bertransaksi dengan segala sesuatu yang berbau online, ya akibat ulah segelintir orang yang melakukan scam/penipuan lewat internet. Tetapi segala sesuatu sekarang sudah berubah. Orang semakin percaya bahwa memang lebih banyak penjual yang jujur daripada yang berniat jelek.
Pengalaman di bisnis online saya saat ini, yang salah satunya menjual produk fisik (seperti fashion), pembeli datang dari seluruh penjuru Indonesia.
Kadang sampai bingung, kok bisa orang ‘pelosok’ punya akses internet dan belanja online. Ordernya lewat Instant Messaging (seperti Whatsapp, BBM atau SMS) karena mungkin lebih mudah bagi mereka. Tapi awalnya kan pasti tahunya dari website dulu. Saya kadang sampai terheran-heran (tapi senang he..he.).
Nah, jika Anda adalah seseorang yang mungkin sedang mempertimbangkan masuk ke bisnis online, maka Anda mungkin berpikir “Apa produk yang akan saya Anda jual ya?”
Nah untuk memutuskan hal tersebut, pentinglah bagi Anda untuk mengetahui dua informasi berikut:
- Daftar kategori produk yang banyak dibeli secara online.
- Tiga kriteria produk yang bagus dijual secara online.
Ok mari kita lihat satu per satu…
Daftar Top 10 Kategori Produk yang Banyak Dibeli Online
Tentu Anda bisa menjual apa saja secara online, tetapi kalau Anda tahu apa Top 10 nya, paling tidak Anda jadi ada patokan kalau mau terjun ke bisnis online. Saya akan berikan daftarnya di bawah ini, yang merupakan laporan dari hasil riset sebuah lembaga riset yang kredibel (MarkPlus).
Ok mari kita lihat langsung daftarnya terlebih dahulu.
Dengan melihat daftar diatas, selama Anda bisnisnya menjual produk atau jasa yang berhubungan dengan Top 10 kategori produk/jasa diatas, Anda harusnya sudah ada di sebuah market yang benar. Tentu ini hanya patokan awal saja, masih banyak faktor yang mempengaruhi.
Kriteria Produk yang Bagus Dijual Secara Online
Dalam memilih produk yang ingin Anda jual secara online, dari hasil survei dan pengalaman saya, ada tiga kriteria dalam menentukan produk yang bagus dijual secara online.
1) Harga Produk yang Tidak Terlampau Tinggi
Kebanyakan produk/jasa yang dibeli secara online sebagian besar adalah barang-barang yang harganya tidak terlampau tinggi. MarkPlus pernah menyebutkan angkanya dibawah Rp 300.000.
Mungkin hal ini terjadi diakibatkan tingkat kepercayaan yang masih belum terlalu tinggi dari masyakat kepada penjual online. Jadi mungkin cara pikirnya, kalau cuma 300 ribu, kalau sampai tertipu, ya sudah gak masalah Tapi kalau membeli produk dengan harga jutaan, saya rasa pembeli lebih berhati-hati dan harus benar-benar trust kepada penjual, baru transaksi bisa terjadi.
Jadi pendapat saya pribadi, kalau Anda merupakan pemilik toko online yang belum memiliki brand besar (seperti Bhinneka, Lazada, Zalora dan sekelas itu) sebaiknya fokus kepada jualan produk yang relatif dalam range harga yang lebih murah.
Nanti kalau pembeli sudah ada trust/kepercayaan, baru bisa tawari produk yang harganya lebih tinggi. Strategi ini lebih besar kemungkinan berhasilnya.
2) Produk yang Susah Dibeli atau Ditemukan di Offline
Kalau mau beli Mie Instan, beli dimana? Kira-kira Anda bisa langsung jawab gak? Saya yakin bisa he..he..
Anda akan menjawab ya ke mini market dekat rumah Anda. Karena beli mie instan sangat mudah dilakukan secara offline, maka hampir tidak ada orang beli mie instan lewat online, betul tidak?
Nah tetapi kalau saya tanya, beli dimana kotak sepatu yang transparan? Anda mungkin akan garuk-garuk kepala karena gak tahu Nah untuk produk-produk yang susah untuk tahu beli dimana, maka produk seperti ini kalau dijual secara online menurut pengalaman akan bagus hasilnya.
Orang kebanyakan akan search di Google untuk mencari informasi beli dimana sebuah produk yang ‘kurang umum’. Kalau Anda kebetulan memiliki website yang nongol di Google untuk kata kunci (keyword) nama produk yang dicari, maka kemungkinan seseorang membeli dari Anda adalah sangat besar (tentu ada faktor trust, harga dan faktor lain juga).
3) Produk yang Populer atau Banyak Dicari Secara Online
Nah bagaimana tahu suatu produk banyak dicari secara online atau tidak? Jawabannya adalah melalui Riset Keyword. Bisa anda gunakan tool google Google Trend dan Google Keyword Planner untuk riset keyword.
Jadi kesimpulannya, jika produk yang (ingin/sudah) Anda jual masuk dalam Top 10 Kategori Produk yang saya bahas diatas dan produk Anda juga lolos 3 kriteria yang baru saja saya jelaskan, saya percaya sangatlah besar kemungkinan bahwa produk yang Anda jual tersebut bisa sukses dijual secara online.
Saya berharap apa yang saya sharingkan ini bisa bermanfaat dan sampai jumpa di artikel lain.