Cara Keruk Omset Penjualan Kue Kering Menjelang Lebaran
Ada 2 produk yang bisa memberikan peningkatan omset yang signifikan di bulan puasa yaitu produk fashion dan produk kue kering.
Saya akan coba memberikan Anda contoh sederhana bagaimana seseorang yang bahkan tidak jago membuat kue kering pun bisa mendapatkan pemasukan dengan cepat hanya dengan memanfaatkan tombol-tombol social media sebagai media pemasaran.
Katakanlah Anda seorang pelaku bisnis kue kering, tentunya Anda ingin di bulan ramadhan seperti sekarang ini bisa menarik omset dengan sangat cepat. Kabar baiknya, Anda bisa manfaatkan media pemasaran online dan gunakan prinsip low budget high impact.
Nantinya Anda bisa menjual produk kue kering Anda ke seluruh Indonesia dan Anda juga bisa membuka program reseller dimana orang lain boleh mempromosikan produk kue kering Anda dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual.
Caranya?
Kita buat simple yah..
Begini.
Sebagai praktisi atau pelaku usaha kue kering ini, Anda harus berpikir apa yang orang cari di internet di bulan ramadhan seperti sekarang ini yang berkaitan dengan produk utama Anda.
Contoh ya, saya buka google trends. Lalu saya lihat apa sih yang orang cari atau orang ketikkan di google dalam kurun waktu 7 hari terakhir ini, khususnya di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah kata kunci produk-produk yang berkaitan dengan fashion seperti hijab, baju lebaran dan produk-produk kue kering.
Karena Anda adalah seorang praktisi atau penjual kue kering, maka mari kita riset lebih mendalam lagi tentang kata kunci “resep kue kering” yang muncul di daftar urutan teratas pencarian 7 hari terakhir.
Dari data tersebut kita bisa tahu bahwa di Indonesia terjadi trend kenaikan pencarian kata kunci “resep kue kering”. Dan grafiknya terus naik.
Apa artinya buat Anda sebagai pelaku usaha kue kering?
Yes, ada market online yang mencari segala sesuatu yang terkait dengan resep kue kering.
Jumlahnya?
Tentunya, tidak semua orang yang mencari kata kunci “resep kue kering” tersebut adalah potensial buyer.
Langkah selanjutnya kita cari info jumlah pencari kata kunci “resep kue kering” dengan Google keyword planner.
Hasilnya, ternyata untuk kata kunci resep kue kering sendiri, ada sekitar 90.500 pencari di Indonesia. Wow, jumlah yang sangat marketable bukan?
Sementara untuk kata kunci utama yaitu kue kering dan kata kunci lainnya yang masih terkait dengan kue kering itu, jumlah pencariannya hampir 400 ribu kali diketik di search engine google di bulan mei 2015.
Apa lagi yang menarik?
Ternyata google memberitahukan bahwa saat ini tingkat persaingan untuk pemasang iklan yang menawar kata kunci “resep kue kering” itu sangat RENDAH!
Bahkan google menawarkan kalau ada pemasang iklan yang berani mengeluarkan bidding (penawaran) maksimal sampai Rp. 1.499,- akan langsung di APPROVE!
Apa artinya? Sekalipun google meminta harga penawaran Rp. 1.499,-, tapi hukum ekonomi pasti berlaku. Karena tidak ada pesaing, maka jika Anda menawar untuk kata kunci “resep kue kering” sebesar maksimal Rp.1000,- pasti akan langsung diterima dan iklan Anda akan ada di halaman pertama google.
Yes, Anda sudah dapatkan ide-nya!
Sudah ada demand, trend pencariannya terus naik, jumlah marketnya yang sangat potensial tanpa ada (atau sedikit) persaingan. Lalu dimana baiknya nanti Anda memasarkan produk resep kue kering Anda?
Cek lagi pakai Google trend, dimanakah lokasi yang tepat untuk target pemasaran.
Setelah di cek, paling tidak, ada sekitar 7 kawasan di Indonesia ini yang bisa Anda jadikan sasaran demografi spesifik untuk menawarkan produk kue kering Anda. Beberapa diantaranya adalah di Sulawesi dan Kalimantan.
“Terus dapat duitnya darimana?”
Lah, kan itu baru sebagian dari riset, tentunya masih ada beberapa tahapan lagi.
Sederhananya begini, Anda jaring potential buyer dengan menggunakan google adword melalui sebuah website sederhana atau Anda bisa buat facebook page khusus produk kue kering Anda dan gunakan facebook ads untuk menjaring potential buyer diatas. Berikan data Instagram, Line atau FansPage (website) Anda, Twitter, BBM dan cara menghubungi Anda.
Apa itu cukup?
Tidak! Anda harus belajar cara mengemas produk dan website Anda, membuat penawaran yang sulit ditolak dan membangun trust pembeli. Namun paling tidak, real case diatas bisa membuka mata kita bahwa tetap ada potential buyer yang siap membeli produk kue kering milik Anda di bulan ramadhan ini.
Anda mau mencoba? 😉
About the Author
Dany Rudiyan adalah seorang Internet Marketer Indonesia yang berpengalaman sejak 2012. Bisnis yang dijalankan diantaranya Affiliate Marketing, PPC, E-commerse Toko Online, SEO, Web dan Product Creation. Selain itu juga sebagai pengusaha yang berkecimpung di Usaha Kuliner, Percetakan, Desain, dan Produk Custom
