PENGERTIAN HOSTING
Hosting itu ibarat Ruko, dan sewa hosting diibaratkan kita sewa ruko. Jadi kalau dalam dunia konvensional, jika kita mau buat restoran maka kita sewa ruko .. nah, kalau di dunia internet jika kita mau jualan online, maka harus punya rukonya juga ( web nya ) dan untuk punya web kita harus sewa hosting .. sama seperti kita sewa ruko.
Bedanya kalau sewa ruko itu mahal bisa 150 juta setahun, maka sewa hosting itu murah banget bisa 120 ribu sebulan sudah bisa kita pakai jualan .. makanya buka usaha di online lebih mudah dan ringan biaya dibanding buka usaha offline/konvensional.
Dalam membeli sebuah web hosting.. Ada 2 hal penting yang kita perlu tahu:
– Kapasitas nya berapa ?
– Bandwith nya berapa ?
*** Hosting mana yang bagus untuk dipilih : ” Kalau saran saya biasanya yang bagus itu yang biaya bulanannya diatas 100 ribu.
kapasitas > 5 GB
bandwith unlimited
tapi kalau pemula mau coba coba dulu silakan coba yang sesuai kemampuan, karena nanti juga bisa upgrade kok.
Pengertian Kapasitas :
Kapasitas berkaitan dengan kapasitas web kita. Misalnya ukuran kapasitas hosting hanya 1000 MB, artinya kita hanya boleh masukan foto, plugin dll sebesar 1000 MB saja .. kalau kita upload gambar terus menerus lama lama kapasitasnya ga kuat, yang artinya harus melakukan upgrade.
Ini sama juga dengan gambaran nyatanya .. Kita sewa ruko ( dalam bahasa internet: sewa hosting ) yang murah .. Sehingga dapat ruko berukuran kecil, tapi kita memaksakan taruh barang banyak banget di dalam ruko kita yang kecil tersebut. Kalau terus dipaksa di taruh barang dagangan ya gak akan muat rukonya, karena itulah kita harus upgrade.
Dalam arti begini, jika kita punya toko online, barang kita banyak, tapi kita beli hostingnya yang murah, dan kita paksa terus upload foto di hosting kita, ya gak akan kuat hostingnya.
Kita bisa lihat kapasitas hosting dan berapa banyak file yang kita upload dan apakah masih cukup besar sisa ruang hosting yang ada di menu cpanel hosting.
Pengertian bandwith :
Bandwith : ukuran besarnya lalu lintas data yang diperbolehkan dari sebuah web hosting setiap bulannya. Jadi misalnya kita beli hosting yang ukuran bandwith nya 1000 MB, itu artinya web kita hanya boleh di akses sebanyak 1000 kali oleh pengunjung.
Makanya kalau sering kita lihat sebuah web down, itu karena waktu beli hosting belinya yang murah.. dan ketika pengunjungnya banyak membuat webnya ga kuat, jadinya down atau suspend.
Solusinya adalah dengan cara upgrade ke hosting yang lebih tinggi kapasitas bandwithnya.
Kita bisa lihat bandwith seberapa besar sudah di akses dari cpanel .. klik fitur bandwith
Contoh gambaran kalau kita beli hosting yang murah tapi ternyata pengunjung web kita banyak banget itu ibarat kita punya toko hebat, tapi karena sewa tokonya di tempat murah, sehingga kapasitasnya kecil ga bisa nampung banyak pengunjung yang begitu padat di dalam toko kita.
Karena itu solusinya adalah kita upgrade ke hosting yang lebih besar kapasitas dan bandwithnya, sehingga kita bisa naruh produk dagangan kita lebih banyak dan pengunjung yang masuk bisa lebih banyak, karena kalau kita upgrade toko kita jadi lebih lebar .. seperti itulah pengertiannya.
Lalu jadinya hosting yang bagaimana yang harus kita pilih?
YA, itu sesuaikan kemampuan kita saja. Tapi kalau memang kita mau serius, ya sewa lah hosting dengan kapasitas dan bandwith yang besar.
Maka kita ga perlu capek upgrade lagi dan kita ga perlu takut web kita down ketika pengunjungnya banyak. Sayang kan misalnya web kita pengunjungnya / trafiknya lagi besar banget lalu tiba tiba web kita down, ya pengunjungnya jadi ikut bubar juga tuh!
Macam Macam Hosting
1. Shared Hosting —> tipe web hosting yang menggunakan komputer server yang sama untuk beberapa pengguna hosting sekaligus. (pengunjungnya masih dibawah < 10.000 perhari masih bisa gunakan shared hosting)
Kita kalau beli hosting ini, berarti servernya dipakai bersama dengan orang lain .. ibarat kita naik bus, rame rame di dalam bus.. kalau satu down ya down semua..
Tipe shared hosting ini cocok banget untuk pemula dan paling populer, karena selain murah biasanya pemula juga belum memiliki banyak pengunjung, dan masih coba coba.
2. VPS : tipe web yang menggunakan virtual mesin ( Gunakan VPS ketika pengunjung > 20.000 orang perhari )
Sebenarnya mirip dengan shared hosting , cuma kalau ini dalam 1 server ga rombongan banyak orang di dalam server yang sama .. Kalau ini lebih seperti kita naik taxi .. di dalam taxi hanya ada 4 orang .. atau didalam VPS ini biasanya hanya ada 4 – 5 orang yang menggunakan server yang sama. Bedanya dengan shared hosting ini ibarat..kalau di shared hosting seperti naik bis, jadi kadang berdesak-desakan atau bahkan ga dapat duduk sedangkan kalau di VPS kita pasti akan dapat duduk. VPS sudah kasih space khusus supaya kita dapat duduk, meskipun juga di dalamnya ada beberapa orang.
3. Dedicated server : tipe web hosting yang menggunakan komputer server untuk satu pengguna hosting. Ini ibarat kita sewa mobil sendiri, di dalamnya cuma ada kita sendirian. Ini biasanya digunakan oleh perusahaan perusahaan besar.
4. Cloud Hosting : tipe web hosting dimana pengguna hanya membayar jumlah sumber daya yang terpakai. Tipe yang paling murah tapi berbahaya, beresiko bisa di akses orang lain dan di bobol, karena berada di cloud.
5. Reseller Hosting : tipe web hosting yang ditujukan untuk seseorang yang ingin berjualan hosting. ini ibarat grosir untuk penjual. Makanya kalau ada teman kita yang jualan hosting maka dia menggunakan reseller hosting.
Itu saja dulu pembahasan tentang hosting, mudah-mudahan bisa dipahami dan dimengerti ya.. semoga bermanfaat 🙂