Banyak orang bahkan diri saya sendiri dulunya juga bertanya, bagaimana sih menjadi orang kaya? Ya, pada dasarnya orang kaya itu manusia biasa yang pola berpikirnya berbeda dengan kebanyakan orang. Itulah mengapa hanya sedikit orang kaya didunia ini.
Dalam buku How Rich People Think (Bagaimana Pola Pikir Orang Kaya) dari Steve Siebold, diterangkan bahwa orang kaya dan orang kebanyakan/umumnya – memiliki cara pandang yang sangat berbeda.
Dan ini saya sharingkan inti sari dari buku tersebut yang membedakan cara pandang orang kaya dan orang umum:
1. Orang kaya menganggap egois adalah hal positif. Orang kaya berperilaku bahwa kalau mereka tidak bisa membuat diri mereka kaya dulu, maka mereka nanti tidak akan bisa membantu orang lain. Jadi mereka berusaha membuat dirinya sukses dulu sebelum memberi bantuan pada orang lain. Kalau orang umum kebanyakan menganggap egois itu selalu negatif padahal tidak semuanya seperti itu.
2. Orang kaya memiliki perilaku aksi. Kebanyakan orang selalu menunggu adanya orang lain yang akan membantu mereka menjadi kaya seperti Lotere, bantuan pemerintah, teman atau pasangan hidup, dan itulah yang membuat mereka tetap miskin. Orang kaya melakukan tindakan dan menghabiskan waktu mereka menyelesaikan masalah yang ada.
3. Orang kaya mementingkan pengetahuan khusus, bukan sebuah ijazah. Orang kebanyakan mempercayai bahwa jalan menuju kaya adalah lewat pendidikan. Orang kaya pada umumnya berhasil karena mereka menjual pengetahuan khusus dan unik yang mereka sudah kuasai.
4. Orang kaya berani bermimpi akan masa depan. Orang kaya banyak menghabiskan waktu melihat ke depan, menentukan target yang ingin dicapai, dan semangat dengan tantangan yang ada. Orang kebanyakan lebih sering berpikir mengenai masa lalu, sehingga kemudian membuat mereka merasa tidak bahagia, galau dan stres.
5. Orang kaya berpikir secara logis soal uang. Orang kebanyakan dan orang yang berpendidikan bisa masuk perangkap dengan berpikir mengenai uang secara emosional, dan ingin pensiun secukupnya. Orang kaya berpikir secara logis mengenai uang yang dianggap sebagai alat untuk mencetak lebih banyak kekayaan lagi dengan membuat usaha lain atau investasi lain.
6. Orang kaya mengikuti minat mereka. Orang kaya menemukan cara mendapatkan pemasukan melakukan sesuatu yang mereka sukai, sementara orang kebanyakan mendapatkan uang melakukan hal-hal yang tidak mereka sukai.
7. Orang kaya memiliki tujuan dan cita-cita/impian yang tinggi. Orang kebanyakan memasang target rendah karena takut kecewa, sementara orang kaya mengejar target tinggi, dan kemudian berusaha keras mewujudkan mimpi tersebut.
8. Orang kaya percaya kita harus menjadi “seseorang”. Sementara orang kebanyakan percaya kita harus melakukan “sesuatu” untuk bisa kaya. Orang kaya terus menerus berusaha memperbaiki diri dan belajar dari sukses dan kegagalan.
9. Orang kaya menggunakan uang orang lain. Orang kebanyakan percaya bahwa mereka harus menggunakan uang sendiri untuk menghasilkan, sementara orang kaya tidak memiliki masalah menggunakan uang orang lain.
10. Orang kaya hidup di bawah batas ambang. Ini terlihat bertentangan namun orang kaya berusaha terus kaya sehingga mereka bisa hidup di bawah batas ambang mereka, sementara orang kebanyakan hidup di atas ambang kekayaan mereka.
11. Orang kaya mengajari anak mereka bagaimana menjadi kaya. Orang kebanyakan mengajar anak mereka bagaimana bertahan hidup, namun orang kaya mengajar anak mereka dari sejak dini mengenai orang kaya dan miskin, berperilaku dan karakter positif.
12. Orang kaya tidak membiarkan uang membuat mereka jadi stress. Orang kebanyakan stress karena uang. Orang kaya merasa tenang dengan kekayaan mereka dan tahu bahwa mereka bisa menyelesaikan masalah dengan uang yang mereka miliki – dengan itu mereka bisa mencetak lebih banyak uang lagi. Orang kebanyakan melihat uang sebagai perjuangan melawan setan dan keburukan.
13. Orang kaya terus belajar, dan tidak sekedar mencari hiburan. Orang kebanyakan malah kebalikannya. Mereka membaca buku, tabloid atau menonton televisi, dan bukannya belajar lebih serius meskipun sudah selesai sekolah.
14. Orang kaya bergaul dengan orang yang berpikiran sama seperti mereka. Orang kebanyakan melihat orang kaya sebagai orang sombong, dan cenderung berperilaku negatif terhadap mereka. Orang kaya cenderung menghindari orang-orang yang berpikiran negatif.
15. Orang kaya mengfokuskan diri pada pendapatan. Orang kebanyakan memfokuskan diri pada menabung dan kehilangan kesempatan besar karena takut mengambil risiko. Orang kaya terus menerus memfokuskan diri pada tujuan besar, dan bagaimana meraih pendapatan besar.
Ok, sekarang anda mau pakai cara pandang orang kaya atau cara pandang kebanyakan orang itu terserah anda setelah anda membaca tentang cara pandang orang kaya tadi, tapi jika anda ingin jadi orang kaya – maka cara pandang / pola pikir yang saya uraikan tadi bisa anda gunakan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda ya dan semoga anda mendapatkan pencerahan yang lebih banyak lagi tentang bagaimana menjadi orang kaya 🙂